Tungau Kasur Bikin Alergi? Begini Cara Mengatasinya – Kasur yang terlihat bersih ternyata bisa menjadi tempat berkembang biak bagi ribuan tungau. Tungau kasur merupakan makhluk mikroskopis yang tidak terlihat dengan mata telanjang, tetapi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama bagi penderita alergi dan asma. Jika Anda sering bersin, mengalami hidung tersumbat, atau merasa gatal setelah bangun tidur, bisa jadi hewan ini adalah penyebabnya. Artikel ini akan membahas bahaya tungau bagi kesehatan dan cara efektif membersihkan kasur serta ruangan agar bebas dari tungau.

Bahaya Tungau Kasur bagi Kesehatan

Tungau kasur sebenarnya tidak menggigit manusia seperti kutu atau serangga lainnya. Namun, masalah kesehatan muncul karena kotoran dan sisa tubuh tungau dapat menjadi alergen yang memicu reaksi alergi dan gangguan pernapasan. Berikut beberapa dampak kesehatan akibat tungau:

1. Alergi Pernapasan

Kotoran tungau mengandung protein yang dapat memicu reaksi alergi. Gejalanya meliputi bersin, hidung tersumbat, batuk, serta mata berair dan gatal. Jika sering mengalami gejala ini terutama saat bangun tidur, bisa jadi alergi tungau adalah penyebabnya.

2. Asma

Bagi penderita asma, tungau kasur dapat memperburuk kondisi mereka. Menghirup partikel dari kotoran tungau dapat menyebabkan sesak napas, batuk kronis, dan mengi. Lingkungan tidur yang penuh dengan tungau bisa menjadi pemicu utama serangan asma di malam hari.

3. Dermatitis dan Iritasi Kulit

Meski tungau tidak menggigit, kontak dengan alergen tungau dapat menyebabkan ruam merah, gatal, atau eksim pada kulit yang sensitif. Orang yang memiliki kulit sensitif atau riwayat dermatitis atopik lebih rentan mengalami reaksi ini.

Baca Juga: Tanda Kasur Anda Menjadi Sarang Kutu

Cara Efektif Mengatasi Tungau di Kasur dan Ruangan

Untuk mencegah dan mengurangi persebaran tungau, diperlukan pembersihan rutin dan pengelolaan lingkungan yang tepat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

1. Cuci Sprei dan Sarung Bantal Secara Teratur

Tungau berkembang biak di lingkungan yang lembap dan penuh dengan serpihan kulit mati. Cuci sprei, sarung bantal, dan selimut setiap minggu dengan air panas (minimal 60°C) untuk membunuh tungau dan menghilangkan kotorannya.

2. Gunakan Pelindung Kasur dan Bantal

Pelindung kasur dan sarung bantal anti-alergi dapat membantu mencegah tungau bersarang di dalamnya. Pilih pelindung yang memiliki bahan kedap tungau agar partikel alergen tidak menyebar ke udara.

3. Vakum Kasur dan Karpet Secara Rutin

Gunakan penyedot debu dengan filter HEPA untuk membersihkan kasur, karpet, dan sofa secara rutin. Filter HEPA efektif menangkap partikel kecil seperti kotoran tungau, sehingga mengurangi jumlah alergen di ruangan.

4. Jaga Kelembapan Udara

Tungau berkembang biak dengan cepat di lingkungan yang lembap. Gunakan dehumidifier atau pastikan ventilasi rumah baik agar kelembapan udara tetap di bawah 50%. Membuka jendela di pagi hari juga dapat membantu sirkulasi udara dan mengurangi kelembapan.

5. Jemur Kasur dan Bantal di Bawah Sinar Matahari

Sinar matahari dapat membunuh tungau secara alami. Jemur kasur, bantal, dan selimut secara rutin di bawah sinar matahari langsung untuk mengurangi populasi tungau.

6. Kurangi Barang yang Menumpuk Debu

Tungau sering bersembunyi di tumpukan kain, boneka, atau barang-barang yang jarang dibersihkan. Kurangi dekorasi berbahan kain di kamar tidur dan rutin bersihkan barang-barang yang bisa menjadi tempat berkumpulnya tungau.