Kutu Kucing & Hewan Peliharaan Bisa Menyebar ke Kasur? Ini Cara Menghentikannya – Punya hewan peliharaan seperti kucing atau anjing memang membawa banyak kebahagiaan. Tapi pernahkah kamu bangun dengan rasa gatal, muncul bentol-bentol kecil di kulit, dan mulai curiga: “Jangan-jangan kasurku kena kutu dari peliharaan?”

Jawabannya: bisa saja!
Kutu hewan bisa berpindah ke sofa, karpet, bahkan tempat tidur, apalagi jika hewanmu sering naik ke kasur. Tapi jangan panik, infestasi ini bisa diatasi dengan kombinasi yang tepat antara perawatan hewan dan kebersihan rumah.

Kutu vs Tungau: Beda Tapi Sama-sama Ganggu

Sebelum membasmi, yuk kenali dulu pelakunya:

Jenis	Asal	Gejala Umum
Kutu kucing/anjing	Dari tubuh hewan peliharaan	Gatal, bekas gigitan kecil di kaki/perut, kutu terlihat jika diperhatikan
Tungau debu	Dari lingkungan rumah (kasur, karpet, bantal)	Reaksi alergi seperti bersin, gatal, mata merah, asma ringan
Tungau kudis (scabies)	Infeksi dari hewan/antarmanusia	Gatal parah malam hari, ruam, muncul di sela jari atau lipatan kulit

Yang paling umum menyebar dari hewan ke manusia di rumah adalah kutu (fleas) dan tungau scabies jika peliharaan terinfeksi. Tapi sering kali, orang sulit membedakan karena gejalanya mirip: gatal dan bentol.

Tanda-tanda Infestasi di Rumah

• Kamu atau anggota keluarga bangun dengan rasa gatal
• Ada bekas gigitan kecil berderet di kaki, perut, atau tangan
• Hewan peliharaan terlihat sering menggaruk, menjilat, atau gelisah
• Terlihat bintik hitam kecil melompat (kutu dewasa bisa lompat)
• Sofa, karpet, atau kasur jadi tempat favorit hewan tidur

Cara Menghentikan Siklus Kutu: 3 Langkah Wajib

1. Perawatan Hewan: Jangan Skip!

• Mandikan hewan dengan shampoo anti-kutu khusus
• Gunakan obat kutu bulanan (topical atau oral, sesuai anjuran dokter hewan)
• Cuci kandang, tempat tidur, dan mainan hewan secara rutin

Jangan gunakan obat kutu manusia ke hewan. Bisa berbahaya!

2. Pembersihan Rumah: Fokus di Titik “Favorit”

• Vakum seluruh ruangan, terutama sofa, karpet, sudut ruangan, dan kasur
• Jemur kasur dan bantal di bawah sinar matahari langsung
• Gunakan semprotan pembasmi kutu khusus indoor (aman untuk hewan)
• Cuci seprai, selimut, dan sarung bantal dengan air panas

Flea eggs (telur kutu) bisa bertahan di lingkungan hingga 30 hari, jadi ulangi pembersihan secara berkala selama 1 bulan.

Baca Juga: Tanda Kasur Anda Menjadi Sarang Kutu

3. Pest Control: Kalau Sudah Tak Terkendali

Jika infestasi sudah menyebar dan kutu muncul berulang meski sudah dibersihkan, jangan ragu hubungi jasa pest control profesional.

Tim seperti AgriPest bisa bantu:

• Menemukan titik-titik sarang kutu yang tak terlihat
• Menyemprot aman untuk rumah dengan hewan peliharaan
• Edukasi soal pencegahan dan jadwal treatment selanjutnya

Cara Cek Hewan Sendiri di Rumah

• Sisir bulu kucing/anjing ke arah berlawanan, amati bagian pangkal bulu
• Cek area belakang telinga, leher, dan perut
• Jika terlihat bintik hitam kecil yang bergerak, itu kemungkinan kutu!
• Bisa juga gunakan sisir serit dan lap putih untuk mengecek “kotoran kutu”

Kutu kucing dan anjing bisa menyebar ke kasur dan sofa, terutama jika hewan peliharaan tidur di area yang sama dengan manusia. Tapi jangan buru-buru menyalahkan hewan, dengan perawatan teratur dan kebersihan rumah, infestasi bisa dicegah dan dihentikan.

Dan kalau kamu butuh bantuan lebih lanjut, AgriPest siap bantu inspeksi dan pembersihan rumah tanpa mengganggu peliharaan kesayanganmu.