AgriPest

Blog dan Artikel

Home / Blog & Artikel / Kamar Baru, Masalah Lama: Waspadai Hama Asrama dan Kos

pexels-rdne-5591855
Kamar Baru, Masalah Lama: Waspadai Hama Asrama dan Kos

Kamar Baru, Masalah Lama: Waspadai Hama Asrama dan Kos – Siswa dan orang tua biasanya menyambut tahun ajaran baru dengan semangat dan persiapan matang, mulai dari perlengkapan belajar hingga pindah ke tempat tinggal baru seperti asrama, kos, atau rumah sewa. Tapi ada satu hal yang kerap luput dari perhatian: risiko hama yang mengintai di kamar baru.

Berbagai jenis hama sering bersarang di kamar yang lama kosong, jarang dibersihkan, atau baru ditinggalkan oleh penghuni sebelumnya. Jika tidak ditangani sejak awal, hama bisa menyebabkan gangguan kenyamanan hingga masalah kesehatan.

Kenapa Tempat Tinggal Baru Rentan Hama?

Banyak kamar kos atau asrama yang berganti penghuni setiap tahun. Sayangnya, pemilik atau pengelola tidak selalu membersihkan tempat secara menyeluruh sebelum menyewakannya kembali. Sisa makanan, tumpukan barang, kasur yang jarang dijemur, dan sudut-sudut lembap bisa menjadi sarang empuk bagi hama seperti tungau, kutu kasur, kecoa, semut, tikus dan serangga kecil lainnya.

Hal ini bisa berdampak pada kenyamanan dan kesehatan penghuni baru, terutama anak-anak atau mahasiswa yang belum terbiasa hidup mandiri.

Cek Area Rawan Hama di Kamar Baru

Sebelum resmi menempati kamar baru, pastikan Anda atau anak Anda memeriksa beberapa titik berikut:

1. Kasur dan Sprei

Kasur bisa menyimpan tungau, kutu, dan debu jika tidak dibersihkan atau dijemur dalam waktu lama. Periksa apakah ada bercak hitam, bau lembap, atau rasa gatal setelah duduk/berbaring.

Solusi:
Gunakan vacuum cleaner dengan filter HEPA, semprotkan cairan antitungau, dan jika memungkinkan, jemur kasur di bawah sinar matahari. Ganti semua sprei dan sarung bantal dengan yang baru dan bersih.

2. Kolong Tempat Tidur dan Lemari

Area yang gelap dan jarang dibersihkan menjadi tempat favorit tikus dan kecoa.

Solusi:
Bersihkan kolong secara menyeluruh. Gunakan lem tikus atau jebakan serangga di area tersembunyi. Jangan menumpuk barang di bawah tempat tidur.

3. Ventilasi dan Sudut Lembap

Lubang ventilasi yang jarang dibersihkan bisa menjadi jalan masuk serangga. Begitu juga dinding atau sudut kamar yang lembap akibat kebocoran kecil.

Solusi:
Pastikan sirkulasi udara lancar. Periksa apakah ada kebocoran di kamar mandi atau area dekat dapur. Gunakan dehumidifier mini jika perlu.

4. Lantai dan Dinding

Lantai yang kotor atau retakan kecil pada dinding bisa jadi tempat persembunyian semut dan kecoa.

Solusi:
Pel dengan disinfektan, sapu secara menyeluruh hingga ke sudut. Tutup retakan dengan sealant jika memungkinkan.

Tips Mencegah Hama Sejak Hari Pertama Tinggal
  • Bersihkan kamar secara menyeluruh sebelum memindahkan semua barang ke dalam.
  • Gunakan pengharum ruangan alami seperti lavender atau serai yang bisa mengusir serangga.
  • Simpan makanan di tempat tertutup rapat agar tidak memancing semut atau tikus.
  • Gunakan jasa pengendalian hama profesional seperti AGRiPEST jika kamar terlihat parah atau sudah terinfestasi hama sejak awal.

Memulai hidup baru di tempat tinggal baru seharusnya jadi pengalaman yang menyenangkan, bukan penuh kejutan tak diinginkan dari para hama. Dengan sedikit persiapan dan perhatian terhadap kebersihan, Anda bisa memastikan kamar kos atau asrama bebas hama sejak hari pertama. Edukasi ini penting juga bagi orang tua, agar anak yang merantau bisa hidup lebih nyaman dan sehat.

3 Tanggapan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *